Berlokasi di Goods Diner, SCBD, YouTube mengadakan sebuah acara mengenai bagaimana cara membuat iklan yang efektif. Dalam acara ini, Veronica Utami, Head of Marketing, Google Indonesia, menyebutkan, pengguna internet di Indonesia telah mencapai hingga 90 juta.
Angka ini akan terus naik dan diperkirakan, pada akhir tahun 2015, angka ini akan menembus 100 juta. Hal ini berarti, para pengiklan memiliki kesempatan yang sangat luas untuk membuat iklan di ranah digital.
Salah satu pendorong pertumbuhan pengguna internet, kata Veronica, adalah tingginya penetrasi smartphone, yang mencapai 43 persen. Uniknya, di Asia, lebih banyak orang yang mengakses internet melalui smartphone daripada melalui PC.
Veronica juga menjelaskan, dalam hal video, satu hal penting yang perlu diperhatikan bukanlah berapa banyak video yang ditonton, tetapi berapa lama seseorang menghabiskan waktunya untuk menonton video. Di Indonesia, pada kuartal ketiga tahun 2015, terjadi peningkatakan watchtime alias lama waktu menonton video sebesar 130 persen jika dibandingkan dengan kuartal tiga tahun lalu.
"Ini adalah pertumbuhan watchtime dari tahun ke tahun tertinggi di kawasan Asia Pasifik," kata Veronica. Selain pertumbuhan dalam waktu yang dihabiskan untuk menonton, Veronica juga menyebutkan, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan video yang diunggah tertinggi di kawasan Asia Pasifik.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah video yang diunggah ke YouTube oleh masyarakat Indonesia tahun ini meningkat hingga 600 persen. Hal ini berarti, Indonesia mengalami pertumbuhan 3 kali lipat lebih besar daaripada negara-negara lain di Asia Pasifik.
Demi memastikan bahwa para pengguna layanan YouTube Red nantinya dapat menikmati hampir semua video di YouTube tanpa iklan, sang penyedia layanan kabarnya memaksa para kreator atau pihak pengunggah video untuk bergabung ke layanan tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Digital Trends, yang menyebutkan para kreator harus menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Syarat dan ketentuan yang berlaku ini mengacu pada sistem pendapatan terbaru, yang berhubungan dengan YouTube Red. Para kreator video harus menyetujui syarat ini, atau harus rela kehilangan semua video yang telah diunggah, sekaligus pemasukan yang telah terkumpul.
Layanan YouTube Red sendiri memungkinkan YouTube mendapatkan keuntungan dalam porsi tertentu dari sang pengunggah video. Untungnya, para kreator video yang terkena kebijakan ini hanyalah mereka yang menjadi partner resmi YouTube.
Mungkin saja, mereka tidak akan menolak sistem yang diajukan YouTube Red mengingat konsekuensi yang harus mereka terima jika tidak memenuhinya.
Catatan:
YouTube Paksa Kreator Video Gabung ke YouTube Red
Heboh YouTuber Bikin Senjata Railgun dengan Teknologi Cetak 3D
0 comments:
Post a Comment